Rupiah Hari Ini Dibuka Menguat 14.299/US$ di Tengah Kabar Bunga AS

Abdul Azis Said
16 Maret 2022, 09:52
rupiah, dolar, nilai tukar
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Pekerja menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Sentimen positif ini juga sudah mulai terlihat dari penurunan sejumlah harga komoditas, termasuk energi. Pelaku pasar juga sudah mulai kembali masuk ke pasar saham. "Ini bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS dan rupiah mungkin bisa menguat," kata Ariston.

Indeks saham utama seperti Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite bahkan menguat lebih dari 2%.  Meski demikian terjadi koreksi di sebagian besar indeks utama di Eropa. Sementara indeks saham utama Asia pagi ini terlihat menguat.

Dari dalam negeri, surplus neraca perdagangan bulan Februari yang kembali tinggi bisa menjadi penahan atas pelemahan rupiah. Setelah hanya surplus US$ 930 juta pada Januari 2022, neraca dagang kembali surplus jumbo US$ 3,83 miliar pada bulan lalu.

Surplus pada neraca perdagangan ditopang realisasi ekspor yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan impor. Ekspor RI bulan lalu mencapai US$ 20,48 miliar atau tumbuh 34,14% dari tahun lalu. Sementara, impor tercatat sebesar US$ 16,64 miliar atau hanya tumbuh 16,64%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...