BLT Minyak Goreng Dinilai Mampu Atasi Kelangkaan di Pasar

Agustiyanti
4 April 2022, 16:34
minyak goreng, harga minyak goreng, subsidi minyak goreng
Katadata | Agung Samosir
Ilustrasi. Pemerintah akan menyalurkan BLT minyak goreng sebesar Rp 100 ribu per bulan untuk tiga bulan yang dibayarkan sekaligus mulai bulan ini.

Ia mengatakan, beban APBN bahkan tidak akan terlalu signifikan sekalipun jumlah penerima BLT tersebut dinaikan hingga 40 juta keluarga (setara 160 juta orang) atau lebih dari separuh penduduk Indonesia. Dengan hitung-hitungan penyaluran BLT diberikan sebesar Rp 100 ribu per bulan selama tiga bulan, maka kepada 40 juta keluarga tersebut hanya menyedot APBN sebesar Rp 12 triliun. 

Pemerintah memberikan BLT minyak goreng sebesar Rp 100 ribu setiap bulan dan disalurkan untuk tiga bulan sekaligus mulai April 2022. "Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga, yang termasuk dalam daftar BPNT dan PKH, serta 2,5 juta pedagang kaki lima yang berjualan makanan gorengan," kata Presiden Joko Widodo, Jumat (1/4).

Bantuan tersebut diberikan untuk kurun waktu tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni, yang dibayarkan di muka pada April 2022 sebesar Rp300 ribu. Presiden juga meminta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait untuk berkoordinasi dalam penyaluran bantuan.

Kelangkaan minyak goreng sawit membuat beberapa masyarakat mencari alternatif minyak lainnya. Hasil survei Jakpat menunjukkan minyak kelapa menjadi substitusi utama minyak goreng sawit. 

Sebanyak 73% responden menjawab mereka menggunakan minyak kelapa untuk menggantikan minyak goreng sawit. Lalu, 65% menjawab margarin sebagai pengganti minyak sawit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...