The Fed Bersiap Umumkan Suku Bunga, AS Bakal Hadapi Resesi
Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve dijadwalkan mengumumkan kebijakan mengenai suku bunga acuan (Fed Fund Rate) pada Rabu (4/5) waktu setempat.
Menurut proyeksi CME Fedwatch, bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin dengan tingkat probabilitas 97,9%. "Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga dan memotong neraca secara agresif selama 16 bulan ke depan," menurut survei Fed CNBC dikutip Rabu (4/5).
Kenaikan suku bunga itu menjadi yang pertama dalam 22 tahun terakhir dan kemudian akan berlanjut pada kenaikan suku bunga Fed Funds Rate pada Juni mendatang. Survei itu melibatkan sebanyak 30 responden yang sebagian besar meyakini, dalam proses kenaikan suku bunga itu, Amerika Serikat bakal dibayangi risiko resesi ekonomi.
Suku bunga The Fed diperkirakan akan mencapai 2,25% pada akhir tahun ini dan kemudian naik ke tingkat terminal 3,08% pada Agustus 2023. Suku bunga The Fed baru akan turun pada akhir Desember 2023 yang diperkirakan beraa di level 2,55%.
Tidak hanya itu, The Fed juga diprediksi bakal lebih cepat menjalankan program untuk mengurangi neraca senilai US$ 9 triliun selama 2 tahun dan 5 bulan. "57% responden percaya, The Fed pada akhirnya akan menjual aset, bukan hanya membiarkan neraca mengalir," ungkap CNBC International.
Kebijakan moneter The Fed yang ketat dan cepat dengan menaikkan suku bunga untuk meredam tingkat inflasi hingga ke level 2% dan 57% responden mengatakan itu akan menciptakan resesi. The Fed juga diprediksi tidak akan mencapai pendaratan lunak.