Impor Konsumsi Turun Meski Ada Ramadan dan Lebaran
Ekonom Bank Danamon Irman Faiz mengatakan, dampak Ramadan dan Lebaran terlihat pada kenaikan impor sayur. Namun secara keseluruhan, impor konsumsi turun dibandingkan bulan sebelumnya. Ia menduga penurunan terjadi karena konsumen tampaknya masih belum yakin untuk membeli barang-barang tahan lama seperti kendaraan, elektronik, mesin-mesin dan lainnya
"Biasanya pada saat Lebaran dan Ramadan impor konsumsi jenis tersebut (durable goods) naik, tapi kita lihat justru turun. Jadi memang ekspektasi konsumen sepertinya masih berhati-hati ke depannya," ujarnya kepada Katadata.co.id
BPS mencatat penurunan bukan hanya dari sisi impor barang konsumsi, tapi juga untuk bahan baku atau penolong serta impor barang modal. Impor bahan baku penolong bahkan turun lebih besar yakni 8,68% sementara impor barang modal anjlok 19,34%. Penurunan pada impor bahan baku karena berkurangnya impor besi dan baja serta bijih logam, terak dan abu. Sementara penurunan pada impor barang modal terutama untuk impor mesin atau peralatan mekanis serta impor kapal perahu dan struktur terapung.