IHSG Hari Ini Berpotensi Naik, Analis Rekomendasikan Saham Tambang
Selain itu, ia turut merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga 8.100-8.200. Ivan mengatakan, saham INKP akan resistance di level 8.450. Namun jika harga penutupan harian di atas level tersebut, maka akan membuka jalan menuju target berikutnya di level 8.800.
Sementara itu, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG saat ini masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar. Peluang kenaikan belum terlihat cukup besar di tengah perekonomian yang terlihat masih cukup stabil.
"Sentimen dari rilis data inflasi yang akan dirilis, akan turut mempengaruhi pola gerak IHSG hari ini," kata William dalam risetnya, dikutip Kamis (2/6).
William merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
IHSG pada perdagangan Selasa (31/5) ditutup naik 1,58% di level 7.148,970. Sementara itu, bursa saham Wall Street kompak berakhir di zona merah pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones turun 0,54%, S&P 500 0,75%, dan Nasdaq 0,72%.