Lelang SUN Awal Juli Lesu Pembeli Imbas Kekhawatiran Resesi di AS
Seri benchmark dengan tenor lima dan 10 tahun kembali mendominasi penawaran investor pada lelang hari ini, yang mencapai 73,73% dari total incoming bids dan 66,67% dari total awarded bids. Penawaran yang masuk untuk tenor lima tahun sebesar Rp 5,5 triliun dan tenor 10 tahun sebesar Rp 13,7 triliun. Nominal yang dimenangkan untuk keduanya masing-masing Rp 3,7 triliun dan Rp 5,5 triliun.
Secara umum, level wealth average yield (WAY) alias yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini mengikuti kondisi pasar saat ini yang masih cenderung dinamis terpengaruh kondisi global. SUN seri benchmark tenor 10 tahun dengan WAY yang dimenangkan lebih rendah 21 bps dibanding lelang sebelumnya.
Partisipasi investor asing mayoritas juga pada tenor lima dan 10 tahun, dengan total penawaran masuk mencapai Rp 3,57 triliun atau 13,74% dari total incoming bids. Nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,69 triliun atau 47,31% dari total incoming bids investor asing.
"Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2022," kata Deni.