DBS Ramal Rupiah akan Stabil Hingga Akhir Tahun, Ini Faktornya
Rupiah memang terus melemah dalam beberapa bulan terakhir. Namun, rupiah bukan satu-satunya yang terkoreksi melainkan juga dialami banyak mata hang Asia Tenggara lainnya. Ronny bahkan menyebut rupiah relatif stabil dibandingkan mata uang Asia Tenggara lainnya.
Analis DCFX Lukman Leong dalam risetnya pagi ini menyebut risiko resesi di AS menjadi salah satu perhatian besar belakangan ini. Pertumbuhan negatif di AS bisa mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS.
Jika resesi AS benar-benar terjadi, bisa menahan langkah hawkish The Fed. Bank sentral utama dunia itu secara agresif menaikkan bunga selama tiga pertemuannya terakhir dan diperkirakan berlanjut sampai akhir tahun.
"Pasar mengantisipasi the Fed untuk less hawkish setelah data-data ekonomi terbaru yang memunculkan kembali kekuatiran resesi," kata dia.
Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat melambat akibat inflasi tinggi yang dibendung dengan kenaikan suku bunga agresif oleh Bank Sentral AS The Federal Reserve. Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, penurunan ekonomi tak dapat dihindari dan mengakui adanya risiko terjadi resesi ekonomi.