Alokasi Subsidi Energi 2023 Rp 210 T, Naik Tipis dari Tahun Ini

Abdul Azis Said
16 Agustus 2022, 15:41
subsidi energi, BBM
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
BBM jenis Pertalite dan Pertamax kosong di SPBU 34-16117, Kelurahan Pasir Mulya, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (8/8/2022).

Perhitungan anggaran subsidi jenis BBM tertentu dan LPG tabung 3 kg tahun 2023 tersebut menggunakan asumsi dan parameter sebagai berikut:

- Nilai tukar rupiah Rp 14.750 dan ICP 90 US Dollar per barrel
- Subsidi terbatas minyak solar sebesar Rp 1.000/liter
- Volume BBM jenis solar sebesar 17 juta kiloliter dan minyak tanah sebesar 0,5 juta kiloliter
- Volume LPG tabung 3 kg sebesar 8 juta metrik ton

Pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi listrik Rp 72,3 triliun pada tahun depan. Kenaikan anggaran subsidi listrik tahun 2023 dipengaruhi oleh peningkatan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik. Penyebab kenaikan BPP antara lain karena kenaikan fuel mix BBM, peningkatan pemakaian bahan bakar biomassa untuk co-firing PLTU, dan kenaikan PPN menjadi 11%

Adapun arah kebijakan subsidi listrik tahun depan antara lain. Pertama, Memberikan subsidi listrik hanya untuk golongan yang berhak. Kedua, subsidi listrik untuk rumah tangga diberikan secara tepat sasaran untuk kelompok miskin dan rentan. Ketiga, mendorong pengembangan energi baru terbarukan yang lebih efisien.

"Dalam rangka melaksanakan subsidi lebih tepat sasaran, pemerintah akan berupaya melaksanakan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran bagi rumah tangga miskin dan rentan sesuai DTKS," bunyi dokumen tersebut.

Pemerintah menyatakan telah melakukan pemadanan data pelanggan rumah tangga daya 900 VA dengan DTKS. Hasilnya, terdapat penurunan jumlah penerima subsidi dari 53 juta pada 2017 menjadi 38,5 juta pada tahun ini.

Pemerintah menyebut, pada tahun depan akan kembali melakukan pemadaman data pelanggan rumah tangga daya 450 VA dengan data DTKS. Pelaksanan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran ini akan dilakukan bertahap dan memeprtimbangkan waktu yang tepat sesuai kesiapan data dan infrastruktur serta perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...