Rupiah Melemah ke 14.919 per Dolar AS Imbas Kenaikan Harga BBM

Abdul Azis Said
5 September 2022, 09:38
nilai tukar, rupiah, harga bbm, dolar as
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Senada, analis DCFX Lukman Leong juga memperkirakan kenaikan harga ini bakal menekan rupiah. Kekhawatiran pasar meningkat, dengan kenaikan harga maka inflasi akan makin tinggi yang kemudian memberi tekanan bagi bank sentral untuk memperketat kebijakan suku bunga.

Kebijakan moneter yang semakin ketat akan menekan perekonomian. "Kenaikan pada harga Pertalite juga akan memberikan sentimen negatif pada rupiah," kata Ariston.

Di samping itu, rupiah hari ini juga akan tertekan oleh sentimen eksternal. Indeks dolar AS kembali menguat dan mencapai rekor tertingginya dalam 20 tahun.

Sentimen pengetatan moneter oleh The Fed uga masih bertahan di pasar. Hal ini juga yang membuat indeks dolar masih perkasa terhadap mata uang lainnya. Pasra masih berekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga 75 bps pada pertemuan 20-21 September.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...