Perang Rusia-Ukraina Berlarut-larut, Ini Dampak ke Perdagangan RI

Abdul Azis Said
15 September 2022, 18:20
rusia, ukraina, neraca perdagangan, ekspor-impor
Press service of the Joint Forces of the South Defence/Handout via REUTERS
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api akibat serangan rudal ke Pelabuhan Odesa, Ukraina, Sabtu (23/7). Perang Rusia dan Ukraina berdampak pada aktivitas perdagangan Indonesia dengan kedua negara.

Ekspor ke Ukraina berangsur membaik mulai Mei. Walhasil defisit dagang semakin menyempit. Neraca dagang dengan Ukraina pada bulan lalu bahkan sudah berbalik surplus sekalipun tipis sebesar US$ 53 ribu. 

Perang di Ukraina masih berlangsung hingga hari ini. Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya belum lama ini memperkirakan perang Rusia dan Ukraina masih akan berlangsung lama.

"Keadaan ini akan berjalan masih lama. Jangan berharap perang besok atau bulan depan selesai," kata Jokowi di Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Rabu (7/9).

Jokowi sempat bertemu dengan dua pemimpin negara tersebut pada akhir Juni. Namun, ia mengaku sulit untuk membuka ruang dialog di antara kedua pemimpin negara tersebut. Karena itu, ia menyebut pertemuannya saat itu hanya membahas soal krisis pangan kepada Putin dan Zelensky. Salah satu pembicaraannya soal upaya memperlancar pengiriman gandum dari Ukraina.

"Sekitar 2-3 minggu kemudian, sudah ada kapal yang keluar dari Odessa ke Istanbul," ujar Jokowi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...