Sri Mulyani: Suramnya Global Akan Terasa ke Ekonomi RI Akhir Tahun Ini

Abdul Azis Said
26 Oktober 2022, 18:35
sri mulyani, ekonomi global, pertumbuhan ekonomi
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan ekonomi kuartal ketiga tahun ini akan tumbuh di atas 5,5%.

Namun, Sri Mulyani melihat Indonesia masih akan mampu menjaga pertumbuhan ekonominya tahun depan. Target dalam APBN 2023, perekonomian bisa tumbuh 5,3%. Target ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan dari IMF sebesar 5%, Bank Pembangunan Asia (ADB) 5%, survei Bloomberg 5% dan Bank Dunia 5,1%. 

Bank Indonesia juga membawa angin segar soal prospek ekonomi Indonesia ke depan di tengah suramnya ekonomi global. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan berada di kisaran 4,6%-5,3%, dengan kemungkinan mencapai 5%. Prospek ekonomi ini  masih cerah tersebut di tengah ancaman resesi di banyak negara telah meningkat.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, prospek Indonesia pada tahun depan bahkan di atas rata-rata pertumbuhan global yang diperkirakan 2,6% maupun dibandingkan perekonomian terbesar kedua, Cina di 4,5%. Prospek Indonesia disebut bahkan lebih baik dibandingkan banyak negara berkembang lainnya.

"Sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri adalah konsumsi yang harus terus didorong, tapi tentu juga kita haur sendrng ekspor, hilirisasi dan bagaimana juga kita terus memperkuat UMKM dan ekonomi kerakyatan." kata Perry dalam acara yang sama dengan Sri Mulyani.

Meski demikian, perekonomian Indonesia tahun depan memang akan melambat. Perry memperkirakan pertumbuhan tahun ini bisa mencapai 5,2% ditopang ekspor yang menoncer serta konsumsi yang kuat karena ekonomis sudah pulih.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...