Rupiah Anjlok Dekati 15.700/US$ Meskipun BI Naikkan Suku Bunga 50 Bps

Abdul Azis Said
18 November 2022, 10:01
Petugas menghitung uang dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jakarta, Rabu (16/11/2022). Bank IndonesiaÊ(BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar 394,6 miliar dolar AS pada Kuartal III
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menghitung uang dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jakarta, Rabu (16/11/2022). Bank IndonesiaÊ(BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar 394,6 miliar dolar AS pada Kuartal III 2022, turun dibandingkan posisi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 403,0 miliar dolar AS, dimana erkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) maupun sektor swasta.

Selain data penjualan ritel AS, pergerakan rupiah juga akan dipengaruhi aksi Bank Indonesia menaikkan suku bunga 50 bps kemarin (17/11). Ini merupakan  kenaikan separuh persen selama tiga pertemuan beruntun. Suku bunga BI sudah dinaikan 175 bps sejak kenaikan pertama pada Agustus 2022 menjadi 5,25%.

Lukman menyebut ada kekhawatiran pasar bahwa kenaikan jumbo tersebut akan semakin melemahkan perekonomian domestik ke depannya. Pasalnya, kenaikan suku bunga berarti biaya utang semakin mahal yang bisa menahan daya beli dan investasi.

"Sentimen pelemahan rupiah dari domestik masih seputar kekhawatiran pelemahan ekonomi kedepannya. Data perdagangan juga menunjukan pertumbuhan impor dan ekspor yang rendah di bawah ekspektasi," kata Lukman.

Pasar juga terus memantau data kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri. Pemerintah melaporkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 7.822 kasus pada Kamis (17/11). Dengan begitu dari awal masa pandemi, jumlah penderita Covid-19 di Indonesia saat ini tercatat telah mencapai 6.590.113 kasus.

Pemerintah melaporkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 7.822 kasus pada Kamis (17/11). Dengan begitu dari awal masa pandemi, jumlah penderita Covid-19 di Indonesia saat ini tercatat telah mencapai 6.590.113 kasus.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...