Rupiah Kembali Perkasa ke Level Rp 15.400 Didorong Data Inflasi AS

Abdul Azis Said
2 Desember 2022, 09:53
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Badan Pusat Statistik  atau BPS mencatat inflasi November secara tahunan melandai dari bulan sebelumnya 5,7% menjadi 5,4%, meski secara bulanan terjadi inflasi tipis setelah mencatat deflasi di Oktober. 

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, memperkirakan rupiah akan kembali menguat hari ini karena masih terpengaruh sentimen komentar dovish The Fed kemarin. Rupiah bisa menguat ke kisaran Rp 15.540, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.600 per dolar AS.

Gubernur The Fed, Jerome Powell sebelumnya berkomentar bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk memperlambat kenaikan suku bunga acuannya mulai bulan depan. Pasar berekspektasi kenaikan bunga 50 bps setelah serangkaian kenaikan bunga agresif 75 bps di beberapa pertemuan terakhir.

"Di sisi lain, konsolidasi juga bisa terjadi hari ini karena pelaku pasar menantikan data penting tenaga kerja AS yang akan dirilis malam ini," kata Ariston dalam risetnya.

Data ketenagakerjaan juga menjadi salah satu yang dipertimbangkan The Fed dalam menentukan arah kebijakannya. Ariston menyebut data ketenagakerjaan yang memburuk bisa menjadi data tambahan yang mendukung ekspektasi bahwa The Fed akan semakin melonggarkan kebijakan moneternya, dan sebaliknya.

"Sentimen negatif yang membayangi pergerakan indeks saham Asia pagi ini juga bisa membatasi penguatan rupiah terhadap dollar AS, karena Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi karena Cina," kata Ariston.

 Bank Indonesia menutup transaksi nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 15.617 per dolar Amerika Serikat (AS) saat perdagangan Kamis, 1 Desember 2022. Nilai tersebut menguat 125 poin atau 0,8% dari perdagangan hari sebelumnya.

Dalam sepekan, kurs rupiah mengalami fluktuasi sebesar 125 poin. Dolar AS diperdagangkan di rentang tertinggi Rp 15.742 per dolar dan terendah Rp 15.617 per dolar.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...