Sri Mulyani Akui Target Ekonomi Tahun Depan 5,3% Terlalu Ambisius

Image title
Oleh Abdul Azis Said
2 Desember 2022, 17:43
sri mulyani, pertumbuhan ekonomi, ekspor, ekonomi tahun depan
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.
Menteri Keuangan Sri Mulyani khawatir pertumbuhan ekspor tahun depan tidak akan setinggi tahun ini seiring pelemahan ekonomi negara-negara dunia.

Ramalan pertumbuhan ekonomi dari berbagai lembaga yang terbaru rata-rata di bawah target dalam APBN. Bank Indonesia (BI) misalnya, dalam pertemuan taunan BI (PTBI) pekan ini, memperkirakan pertumbuhan tahun depan di titik tengah kisaran 4,5%-5,3% , yang artinya kemungkinan di 4,9%.

Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporannya Oktober memperkirakan pertumbuhan Indonesia tahun depan di 5%, ADB (September) dengan perkiraan pertumbuhan juga di 5%, Bank Dunia (Oktober) memperkirakan tumbu 5,1% dan OECD (November) memperkirakan pertumbuhan hanya 4,7%.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai target pertumbuhan 5,3% tahun depan sulit tercapai. Ia memperkirakan pertumbuhan hanya di kisaran 4,5%.

"Karena memang ada perlambatan atau bahkan resesi di beberapa negara, pasti akan relatif lebih rendah dari tahun ini," ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin (28/11).

Meski demikian, pertumbuhan tidak akan turun tajam karena struktur ekonomi Indonesia diuntungkan oleh pasar domestik yang besar. Perekonomian masih bisa tumbuh kuat selama penopang konsumsi seperti mobilitas masyaraat juga semakin bagus.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...