Bank Dunia Sebut Indonesia Salah Satu Calon Superstar Ekonomi ASEAN

Abdul Azis Said
7 Desember 2022, 08:08
bank dunia, superstar, makro
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Seorang warga berjalan di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Pemimpin Ekonom Kantor Riset Makro Ekonomi ASEAN+3 (AMRO) Seung Hyun Hong melihat sebetulnya setiap negara di ASEAN memiliki keunikannya masing-masing yang bisa menjadikan mereka superstar. Khusus Indonesia, ia memuji komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam hal perubahan iklim. 

"Indonesia, seperti yang saya sebutkan, mereka bisa menarik pembiayaan yang besar untuk perubahan iklim. Jadi Indonesia adalah super star untuk hal itu (perubahan iklim)," ujar Hong dalam acara yang sama dengan Moller.

Pekerjaan Rumah Indonesia

Namun RI masih perlu berbenah sekalipun dipuji karena keberhasilannya menjaga kondisi makro ekonomi, reformasi struktural hingga komitmen pada perubahan iklim. Moller mengungkapkan ada beberapa pekerjaan rumah yang masih perlu dikerjakan Indonesia.

Pertama, reformasi pajak. Moller menyebut penting bagi Indonesia semakin memperdalam reformasi pajak sekalipun dari sisi kondisi politik kurang mendukung atau sulit. Pemerintah perlu mendorong perluasan basis pajak untuk mengumpulkan pendapatan negara demi mendukung belanja.

Kedua, reformasi perdagangan sebagai pelengkap untuk reformasi investasi. Salah satu perhatiannya, pemerintah perlu menurunkan hambatan non tarif untuk impor.

Pasalnya, perusahaan seringkali mengandalkan input impor untuk meningkatkan ekspor. Sementara, pembatasan melalui hambatan non tarif akan membuat harga impor menjadi mahal bagi perusahaan dan menjadikannya tidak kompetitif.

Indonesia juga perlu melihat proses perbaikan yang telah dilakukan Filipina. Jiran RI itu telah mendorong sektor riil untuk terbuka dan mencoba mencari investor secara langsung. Pemerintahnya juga mereformasi administrasi demi menghapuskan hambatan terkait investasi di sektor energi terbarukan.

"Selama pemerintahan sebelumnya, mereka mereformasi harga beras, ada liberalisasi harga beras," kata dia.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...