Kemnaker: PHK Startup dan Manufaktur Berisiko Berlanjut Tahun Depan

Image title
Oleh Abdul Azis Said
15 Desember 2022, 06:56
phk, phk karyawan, phk garmen, phk startup
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.
Ilustrasi. Kemnaker mencatat sektor manufaktur terutama alas kaki dan startup paling banyak melakukan PHK pada tahun ini.

Meski demikian, ia menilai tren PHK di startup dinamis. Perpindahan pekerja di startup relatif cepat. Karyawan yang terkena PHK bisa dengan cepat pindah ke startup lain.

"Jadi misalnya ketika satu startup PHK, mereka sudah komunikasi dulu dengan komunitas startup, mereka bilang 'ada nggak yang mau bantu hiring atau pakai jasanya' yang seperti itu banyak," ujar Reza.

Banyak startup di dalam negeri belakangan memangkas karyawannya untuk efisiensi di tengah seretnya perekonomian, begitu juga di sektor riil terutama padat karya. 

Managing Partner MDI Ventures Kenneth Li menilai startup masih akan mempertimbangkan apakah menjadi perusahaan untung atau mendapat pendanaan baru. Meski begitu, bukan berarti startup akan tetap masif PHK ke depan. Terlebih lagi, sejumlah perusahaan teknologi seperti GoTo dan induk Shopee sudah memangkas jumlah pekerja dalam jumlah besar.

“Mereka sudah mencapai tingkat efisiensi untuk menjalankan perusahaan. Ke depan akan banyak merekrut lagi atau tidak? Ada banyak faktor," kata Kenneth dalam seminar Exit Mechanisms for Investors & Startup Companies di Jakarta, Selasa (6/12).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...