Bank Dunia Guyur Pinjaman Rp 4,6 T untuk Atasi TBC di Indonesia
Ada tiga bidang fokus yang menjadi target output dari pembiayaan tersebut. Pertama, memperkuat penangan TBC subnasional seperti penemuan kasus, cakupan pengobatan dan pananganan yang tepat waktu. Ini juga meliputi transfer fiskal.
Kedua, memperkuat penanganan TBC dengan penekanan pelayanan kesehatan primer, termasuk pelayanan kesehatan swasta. Pinjaman itu akan dipakai untuk membantu menghubungkan antarsektor swasta dengan program nasional.
Ketiga, meningkatan sistem informasi digital yang mendukung pemerataan, akses dan pemantauan program TBC di pelayanan kesehatan sektor publik dan swasta.
Berdasarkan data Bank Dunia, insiden TBC Indonesia sebesar 301 per 100 ribu penduduk pada 2020. Insiden TBC adalah perkiraan jumlah kasus TBC baru dan kambuh yang timbul pada tahun tertentu.
Angka ini lebih rendah dibanding pada 2010 yang mencapai 242 per 100 ribu penduduk. Meskipun turun, angka insiden TBC Indonesia termasuk tinggi dibandingkan dengan negara kawasan Asia Tenggara Lainnya.
Insiden TBC di Indonesia menunjukkan tren turun dalam satu dekade terakhir.
Penghitungan insiden TBC ini termasuk orang yang hidup dengan human immunodeficienc virus (HIV). Perhitungan insiden TBC dinyatakan dalam angka per 100 ribu penduduk, berikut grafiknya: