Bank Dunia: Ekonomi RI Tumbuh Sehat Meski Global Suram Hingga 2023
Ramalan terbaru ini juga dirilis di tengah potensi penurunan ekonomi lebih dalam akibat gejolak di sektor perbankan global. Menurut Bank Dunia, penurunan pertumbuhan ekonomi dunia akan menyebabkan lebih banyak penduduk miskin dan lebih sedikit sumber daya untuk memerangi dampak perubahan iklim.
Kemerosotan tajam pertumbuhan ekonomi terutama terjadi pada kelompok negara berkembang. Rata-rata pertumbuhan ekonominya pada 2023-2030 diperkirakan hanya akan mencapai 4% per tahun, jauh dibawah rata-rata pertumbuhan ekonomi 2020-2010 yang mencapai di atas 6%.
“Satu dekade yang hilang dapat terjadi pada ekonomi global,” kata Indermit Gill, kepala ekonom Bank Dunia dan wakil presiden senior untuk ekonomi pembangunan.
Ia mengatakan, penurunan pertumbuhan potensial yang berkelanjutan dapat memiliki implikasi serius bagi kemampuan dunia untuk mengurangi kemiskinan, kesenjangan pendapatan, dan perubahan iklim.
Bank Dunia juga menilai, era keemasan pembangunan tampaknya akan segera berakhir. Lembaga multilateral ini pun memperingatkan bahwa para pembuat kebijakan perlu lebih kreatif ketika mereka mencoba mengatasi tantangan global tanpa lagi mengandalkan ekspansi ekonomi yang cepat dari negara-negara seperti Cina, yang selama ini menjadi mesin pertumbuhan dunia.