Rupiah Melemah Jelang Pengumuman Suku Bunga Acuan BI

Abdul Azis Said
25 Mei 2023, 09:54
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Dokumen mengungkap para pembuat kebijakan The Fed secara umum masih belum bisa memastikan seberapa besar tambahan pengetatan moneter yang diperlukan untuk memerangi inflasi. Di sisi lain, para regulator juga melihat inflasi masih sangat tinggi.

Pasar Menunggu Pengumuman BI

Dari dalam negeri, pasar akan menunggu pertemuan bulanan Dewan Gubernur BI. Mayoritas memperkirakan suku bunga akan ditahan di level 5,75%. Namun pasar juga menantikan komentar BI soal optimisme perekonomian yang menurut Ariston bisa menjadi sentimen positif ke rupiah.

Analis DCFX Lukman Leong juga memperkirakan rupiah akan melemah dengan bergerak di rentang Rp 14.850-Rp 15.000 per dolar AS. Kekhawatiran pasar terhadap isu plafon utang AS telah memicu sentimen risk off alias pasar cenderung menghindari aset berisiko.

"Dari domestik, BI diperkirakan akan mempertahankan kebijakan, namun investor mengharapkan pernyataan hawkish dari Gubernur BI, hal ini mungkin akan menahan perlemahan lebih lanjut," kata Lukman dalam catatannya.

Berikut pergerakan Rupiah selama tiga bulan terakhir, seperti tertera dalam grafik.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...