Rupiah Menguat ke Level 14.800/US$ Efek AS Batal Gagal Bayar Utang

Abdul Azis Said
5 Juni 2023, 09:52
rupiah, rupiah menguat, the fed, gagal bayar AS, plafon utang
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Ilustrasi. Rupiah menguat pagi ini saat mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS.

Pembuat kebijakan The Fed dijadwalkan bertemu pada 14 Juni. Mengutip CME Group FedWatch Tool, sebagian besar berekspektasi akan menahan suku bunga. Namun masih ada ekspektasi suku bunga dinaikkan dengan probabilitas kenaikan 24%.

Sementara itu, sentimen positif muncul dari kabar kesepakatan batas atas utang AS yang mendorong pelaku pasar masuk kembali ke aset berisiko, termasuk emerging market. 

Dari dalam negeri, pasar menunggu data inflasi Mei yang akan dirilis pukul 11.00 WIB pagi ini. Ariston menyebut ekspektasi inflasi masih akan di kisaran target BI, sehingga bisa menjaga kepercayaan pasar terhadap ekonomi Indonesia dan membantu menahan pelemahan rupiah.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah dibuka datar dengan kecenderungan melemah hari ini. Dolar AS sempat melemah oleh meredanya ekepektasi kenaikan suku bunga dan tercapainya kesepakatan plafon utang AS.

Namun, investor wait and see menantikan data inflasi bulan Mei Indonesia. Ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang 14.850-15.000 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...