The Fed: Suku Bunga Lebih Tinggi Mungkin Masih Dibutuhkan

Abdul Azis Said
26 Agustus 2023, 14:19
the fed, suku bunga
ANTARA FOTO/REUTERS/Elizabeth Frantz/wsj
Ilustrasi. Gubernur The Fed Jerome Powell berjanji untuk mengeluarkan kebijakan secara hati-hati pada pertemuan mendatang.

Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve kemungkinan masih perlu menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi yang masih terlalu tinggi. Gubernur The Fed Jerome Powell berjanji untuk mengeluarkan kebijakan secara hati-hati pada pertemuan mendatang. Ia melihat terdapat kemajuan yang telah dicapai Amerika Serikat dalam mengurangi tekanan harga serta risiko perekonomian AS. 

Meskipun pesannya tidak terlalu hawkish seperti yang ia sampaikan tahun lalu di Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan Jackson Hole, pernyataan Powell masih memberikan dampak yang besar. Investor  kini melihat kemungkinan besar akan ada satu kali kenaikan suku bunga lagi pada akhir tahun.

“Kami akan hati-hati memutuskan apakah akan melakukan pengetatan lebih lanjut atau, sebaliknya, mempertahankan tingkat kebijakan tetap konstan dan menunggu data lebih lanjut,” kata Powell dalam pidato utamanya.

Ia menekankan bahwa tugas The Fed adalah untuk menurunkan inflasi ke kisaran 2%. The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 5,25% sejak Maret 2022, dan inflasi berdasarkan ukuran pilihan The Fed telah turun menjadi 3,3% dari puncaknya sebesar 7% pada musim panas lalu. Meskipun penurunan tersebut merupakan perkembangan yang baik, Powell mengatakan inflasi masih terlalu tinggi. 

“Kami siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan, dan bermaksud untuk mempertahankan kebijakan pada tingkat yang ketat sampai kami yakin bahwa inflasi akan bergerak turun secara berkelanjutan menuju tujuan kami,” katanya.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...