Kemenkeu Ajukan PMN untuk 4 BUMN, Ada SMF Hingga Wijaya Karya
“Urgensi PMN untuk PT Len Industri untuk memperbaiki struktur permodalan perusahaan sehingga akan memperbaiki tingkat leverage dan mempermudah perusahaan mendapat modal kerja baru, sehingga perusahaan dapat menyelesaikan proyek-proyek baru di bidang pertahanan nasional,” kata Rionald.
Selanjutnya, PT Aviasi pariwisata Indonesia atau InJourney yang merupakan holding BUMN pariwisata akan mendapatkan PMN sebesar Rp 1,01 triliun. InJourney diharapkan dapat menjadi motor penggerak percepatan proses pemulihan bisnis sektor aviasi dan pariwisata akibat pandemi Covid-19.
“Rencananya penggunaan PMN difokuskan untuk memperbaiki struktur permodalan pada subholding dalam memenuhi kewajiban belanja modal pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang telah jatuh tempo,” katanya.
Terakhir, pemerintah mengajukan PMN sebesar Rp 6 triliun untuk PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Rionald Silaban mengatakan PMN senilai Rp 6 triliun yang diajukan emiten konstruksi pelat merah ini sebagai salah satu strategi untuk memperkuat keuangan WIKA.
"Pada 2014 sampai 2022 terjadi pertumbuhan aset yang signifikan yang ditopang oleh peningkatan liabilitas. Jadi, kebanyakan peningkatan aset karena pembiayaan pinjaman atau utang," ujar Rio. WIKA membutuhkan PMN tersebut untuk menggarap 41 proyek nasional.