DPR Setujui PMN Rp 28,1 Triliun untuk Tiga BUMN di 2024

 Zahwa Madjid
2 Oktober 2023, 15:25
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Ketua Banggar Muhidin Mohamad Said (kanan) disaksikan Ketua Banggar Said Abdullah (kedua kanan), dan Wakil Ketua Banggar Cucun Ahmad Syamsuril (tengah) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (kedua kir
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Ketua Banggar Muhidin Mohamad Said (kanan) disaksikan Ketua Banggar Said Abdullah (kedua kanan), dan Wakil Ketua Banggar Cucun Ahmad Syamsuril (tengah) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (kedua kiri) saat bersiap mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Raker tersebut membahas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan terdapat PMN sebagai cadangan investasi yaitu sebesar Rp 12,8 triliun untuk BUMN lainnya. Meski demikian, kepastian tersebut akan didiskusikan terlebih dahulu bersama dengan Kementerian Keuangan dan Komisi VI DPR RI.

PMN cadangan investasi tersebut antara lain ditujukan untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebesar Rp 2 triliun untuk penguatan permodalan, IndonesiaRE sebesar Rp1 triliun untuk penguatan permodalan, dan PT Pelni sebesar Rp3 triliun untuk pembelian kapal penumpang angkutan perintis.

Kemudian, PT INKA mengajukan PMN sebesar Rp 1 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi, PT PLN sebesar Rp5,86 triliun untuk elektrifikasi desa, dan ID Food sebesar Rp 832 miliar untuk penguatan permodalan.

"Ini (PMN untuk cadangan investasi) yang sementara dari hasil diskusi terakhir. Mudah-mudahan disetujui, tetapi mekanismenya memang seperti ini yang ditawarkan," kata Erick.





Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...