DPR Setujui PMN Rp 28,1 Triliun untuk Tiga BUMN di 2024
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan terdapat PMN sebagai cadangan investasi yaitu sebesar Rp 12,8 triliun untuk BUMN lainnya. Meski demikian, kepastian tersebut akan didiskusikan terlebih dahulu bersama dengan Kementerian Keuangan dan Komisi VI DPR RI.
PMN cadangan investasi tersebut antara lain ditujukan untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebesar Rp 2 triliun untuk penguatan permodalan, IndonesiaRE sebesar Rp1 triliun untuk penguatan permodalan, dan PT Pelni sebesar Rp3 triliun untuk pembelian kapal penumpang angkutan perintis.
Kemudian, PT INKA mengajukan PMN sebesar Rp 1 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi, PT PLN sebesar Rp5,86 triliun untuk elektrifikasi desa, dan ID Food sebesar Rp 832 miliar untuk penguatan permodalan.
"Ini (PMN untuk cadangan investasi) yang sementara dari hasil diskusi terakhir. Mudah-mudahan disetujui, tetapi mekanismenya memang seperti ini yang ditawarkan," kata Erick.