Ekonomi Maluku dan Papua Tumbuh Paling Tinggi, Kontribusi masih Minim

 Zahwa Madjid
6 November 2023, 14:14
Ekonomi
ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU
Tiga anak membawa bendera merah putih di pantai dengan latar belakang Pulau Maitra (kanan) dan Pulau Tidore (kiri) dilihat dari Kelurahan Kalumata, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (5/11/2023).

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Maluku dan Papua menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kuartal ketiga tahun ini, yakni sebesar 9,25% secara tahunan atau year-on-year (yoy). 

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ekonomi secara wilayah tetap tumbuh, walaupun terlihat melambat di beberapa pulau.

"Maluku dan papua secara agregat menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menguat, di atas pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan tertinggi dibandingkan pulau lain," kata Amalia dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023, Senin (6/11).

Berdasarkan pertumbuhan ekonomi, Sulawesi berada di peringkat kedua dengan kinerja ekonomi tumbuh 6,44%. Selanjutnya, Jawa dan Kalimantan sama-sama tumbuh 4,83%. Disusul kemudian oleh Sumatera dengan pertumbuhan ekonomi 4,5%. Pertumbuhan ekonomi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara tercatat paling rendah, yakni 3,43%.

“Namun, secara struktur ekonomi Indonesia berdasarkan wilayah masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera,” ujar Amalia.

Kontribusi Jawa terhadap produk domestik bruto (PDB) tercatat mencapai 57,12%. Disusul kemudian oleh Sumatera yang berkontribusi 22,16% terhadap PDB.

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan berkontribusi 8,08% terhadap PDB, sementara Sulawesi berkontribusi 7,25%. Kemudian, Bali dan Nusra berkontribusi 2,80%, sedangkan pulau Maluku dan Papua hanya berkontribusi 2,59%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...