Hadapi Perubahan Iklim, Sri Mulyani Dorong Pembangunan Pajak Karbon
“Mobilitas pendanaan untuk agenda climate change, adalah sesuatu yang luar biasa penting,” kata Sri Mulyani
Diberitakan sebelumnya, Sri Mulyani sempat menyampaikan terkait konsekuensi keuangan yang dihadapi jika perubahan iklim tidak diantisipasi, maka bisa sangat besar. Namun, biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit.
Ia menyebutkan, sebanyak 60% pembangkit listrik di Indonesia masih berbasis batu bara yang menghasilkan emisi dalam jumlah besar. Dengan kondisi tersebut, maka tidak akan mudah mengurangi emisi karbon di Indonesia.
"Saya sering banget ngomongin tentang climate change, karena tidak mungkin bisa mengantisipasinya tanpa disiapkan dari sekarang untuk menangani berbagai langkah," ujarnya.
Walaupun begitu, ia tetap menekankan adanya kolaborasi dan kerja sama dengan negara lain dalam menghadapi perubahan iklim, sama seperti saat mengatasi pandemi Covid-19. Dengan pemerintah tetap memprioritas kepentingan dalam negeri.