BPS Respon Maraknya Belanja Online dengan Indikator Inflasi 2024
SBH 2022 adalah survei pengeluaran konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan (urban area) dan pedesaan (rural area) untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Berdasarkan CPI Manual (2020), periode yang disarankan untuk melakukan pembaharuan paket komoditas tidak lebih dari lima tahun. Di Indonesia, tahun dasar IHK sebelumnya adalah tahun 2018. Sehingga menggunakan kurun waktu 4 tahun.
Cakupan SBH tersebar pada 150 kabupaten/kota yang mencakup perwakilan wilayah urban dan rural. Terdiri dari 90 kabupaten kota lama dan 60 kabupaten tambahan. Komoditas hasil SBH pun bertambah pada SBH 20233 menjadi 847 komoditas dari sebelumnya 835 komoditas pada SBH 2018.
Kemudian terdapat 89 komoditas baru yang terpilih. Di antaranya tarif LRT/MRT, CCTV, gas bumi, water heater, masker, hand sanitizer, receiver tv, peralatan rokok elektrik, dan liquid vape.
Selain itu, terdapat shifting pola konsumsi berdasarkan hasil SBH 2018 ke SBH 2022, terutama pada kelompok makanan, minuman, tembakau, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dan penyediaan makanan dan minuman/restoran.
Adapun beberapa komoditas dengan peningkatan bobot terbesar dalam SBH 2022 adalah biaya langganan internet naik 0,92%, bensin naik 0,65%, minyak goreng 0,47%, dan sigaret kretek mesin naik 0,45%