Sri Mulyani: Ekonomi RI Bisa Tumbuh 7% dengan Reformasi Struktural

Ferrika Lukmana Sari
14 Desember 2023, 05:04
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN mengalami surplus sebesar Rp67,7 triliun hingga September 2023 atau setara 0,32 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lebih tinggi bila dibandingkan dengan surplus APBN pada September 2022 yang tercatat sebesar Rp60,9 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani mengatakan, ekonomi Indonesia harus tumbuh 6% sampai 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi (high income country) atau negara maju pada 2045. Salah satunya caranya melalui reformasi struktural.

Saat ini ekonomi Indonesia hanya tumbuh di kisaran 5%, sehingga menurut Sri Mulyani, program reformasi struktural perlu didorong untuk dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat dunia.

“Reformasi struktural memang perlu kerja keras. Peningkatan pertumbuhan sebesar 1 hingga 2% benar-benar memerlukan reformasi struktural,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya dikutip Kamis (14/12).

Namun demikian, banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia untuk mencapai target tersebut, mulai dari terjadinya krisis keuangan global, inflasi tinggi, geopolitik, hingga perubahan iklim.

Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, kata dia, diperlukan kombinasi kebijakan fiskal, sehingga tidak hanya berasal dari sumber daya pemerintah. Sebab, Indonesia tidak bisa memiliki pertumbuhan yang tinggi, sebaliknya defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) justru tinggi.

"Ini tidak akan berkelanjutan. Mungkin baik-baik saja dalam jangka pendek, namun tidak baik dalam jangka menengah,” ujar dia.

Hingga saat ini, Sri Mulyani menilai, APBN telah berperan penting sebagai peredam kejut (shock absorber), menjaga stabilitas nasional, hingga mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang solid.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...