Siap-siap! Pemerintah Tebar Subsidi Bunga KUR Rp 47,78 Trilun di 2024

Ferrika Lukmana Sari
28 Desember 2023, 06:21
KUR
Katadata / ira guslina sufa
Salah seorang pelaku UMKM tengah merajut kerajinan keranjang saat pameran BRIlianpreneur yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta Convention Center, Jumat (8/12).

Pemerintah akan terus mendorong usaha UMKM demi menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2024 misalnya, pemerintah akan melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan dari sisi kuantitas, tapi juga kualitas.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan menyampaikan, bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran subsidi untuk penyaluran KUR tahun 2024 sebesar Rp 47,78 triliun.

"Subsidi ini akan digunakan untuk pembayaran subsidi bunga atau subsidi marjin KUR tahun berjalan dan pembayaran carry over subsidi bunga atau subsidi marjin KUR pada periode sebelumnya," kata Ferry dalam keterangan resmi dikutip Rabu (27/12).

Nilai subdisi tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang awalnya Rp 23,1 triliun kemudian ditambah menjadi Rp 35 triliun. Alasan penambahan subsidi itu agar suku bunga KUR terjaga di level rendah.

Sejalan dengan upaya optimalisasi penyaluran KUR, Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR. Untuk itu, berapa fitur SIKP akan ditingkatkan pada 2024 seperti penambahan data requirement dataset, pemutakhiran perhitungan subsidi, dan pengiriman transaksi debitur dilakukan setiap bulan.

Selain itu, beberapa perubahan kebijakan dilakukan pada 2024 dalam rangka mempertegas beberapa ketentuan yang berlaku seperti ketentuan terkait kepesertaan debitur KUR di program perlindungan sosial ketenagakerjaan, akses KUR berulang bagi debitur KUR sektor pertanian, dan pendefinisian kredit yang dikecualikan untuk memperoleh kembali akses KUR.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Gede Adi Prasetya mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder KUR, baik dari sisi pemerintah pusat, pemerintah daerah, para penyalur KUR, dan para penjamin KUR.

"Sinergitas dan kolaborasi dari setiap stakeholder KUR diperlukan agar akselerasi penyaluran KUR dapat dilaksanakan,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...