Ekonomi AS Tumbuh di Atas Prediksi, Potensi Penurunan Suku Bunga Kecil

Tia Dwitiani Komalasari
26 Januari 2024, 07:06
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan kepada media di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). Presiden Joe Biden menyampaikan sejumlah isu terkait kunjungannya di KTT G20 serta hasil pertemuan bilateralnya dengan Presiden China Xi Jinping.
ANTARA FOTO/Media Center G20/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan kepada media di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). Presiden Joe Biden menyampaikan sejumlah isu terkait kunjungannya di KTT G20 serta hasil pertemuan bilateralnya dengan Presiden China Xi Jinping.

Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim awal tunjangan pengangguran negara meningkat 25.000 menjadi 214.000 hingga 20 Januari 2024. Angka ini relatif masih sangat rendah menurut standar historis.

Resesi AS dapat dicegah salah satunya dengan peningkatan belanja pemerintah dan suku bunga mendekati nol selama pandemi Covid-19,. Hal ini memungkinkan beberapa perusahaan dan rumah tangga mempertahankan suku bunga pinjaman yang rendah.

Presiden AS, Joe Biden, yang mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih, memuji laporan PDB yang kuat sebagai "kabar baik bagi keluarga Amerika dan pekerja Amerika".

Dengan data ekonomi yang terus memberikan kejutan positif, pasar keuangan telah mendorong kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Maret menjadi di bawah 50%. Kemungkinannya meningkat untuk pertemuan kebijakan bulan Mei.

Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada kisaran 5,25%-5,50% saat ini pada pertemuan minggu depan. Sejak Maret 2022, The Fed telah menaikkan suku bunga acuan overnight sebesar 525 basis poin.




Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...