Bayar Utang Jatuh Tempo, Cadangan Devisa RI Turun di Awal 2024

Ferrika Lukmana Sari
7 Februari 2024, 12:59
cadangan devisa
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Petugas mengecek uang tunai sebelum didistribusikan melalui kantor cabang dan mesin ATM di Pooling Cash Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2022 stagnan sebesar 132,2 miliar dollar AS jika dibandingkan pada Juli lalu yang juga sebesar 132,2 miliar dollar AS.

Sementara itu, surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Desember 2023 sebesar US$ 3,31 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada November 2023 sebesar US$ 2,41 miliar.

Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Desember 2023 mencatat surplus US$ 36,93 miliar. Capaian ini melanjutkan surplus pada periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 54,46 miliar.

“Bank Indonesia memandang perkembangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut,” ujar Erwin pada Selasa (16/1).

Surplus Neraca Perdagangan

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pencapaian surplus tersebut didorong oleh sektor nonmigas yang berkontribusi hingga US$ 5,20 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$ 1,89 miliar.

Selain didukung kinerja positif ekspor nonmigas, peningkatan juga tetap kuat pada ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti batu bara dan bijih logam. Kemudian ditopang oleh produk manufaktur mesin dan peralatan mekanis.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor non migas ke Cina, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia "Namun neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit US$ 1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan minyak mentah," kata Erwin.

Sebaliknya, neraca perdagangan nonmigas justru kantongi surplus US$ 5,20 dengan komoditas penyumbang surplus seperti bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan, besi dan baja.

“Ke depan, sinergi akan diperkuat dan kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna terus meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Erwin.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...