Prabowo Menang Pilpres 1 Putaran, Bagaimana Dampak ke Ekonomi?

 Zahwa Madjid
16 Februari 2024, 18:51
Prabowo
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) berpelukan usai menyampaikan keterangan penutup saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat tersebut bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Button AI Summarize

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang Pilpres 2024 dalam satu putaran dari hasil hitung cepat quick count sejumlah lembaga survei. Hal ini akan berdampak langsung pada perekonomian Indonesia.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, meski dalam quick count sudah menunjukkan tanda-tanda kemenangan Prabowo - Gibran, para investor masih akan menunggu dan mencermati keputusan resmi perhitungan Pemilu.

“Investor tetap memperhatikan beberapa hal, apakah ada gugatan bagi mereka yang gagal, apakah mereka akan mengugat di Mahkamah Konstitusi (MK), itu menjadi salah satu isu,” ujar Bhima kepada Katadata.co.id, Jumat (16/2).

Selain itu, jika Prabowo - Gibran resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, para investor masih akan melihat apakah program-program unggulan mereka dapat terlaksana dan seuai dengan anggaran yang tersedia. 

Di sisi lain, situasi global juga masih tidak menentu. Hal tersebut akan membawa tantangan baru untuk kabinet pemerintahan baru. Bhima memperkirakan perdagangan dan ekonomi global melambat untuk dua tahun ke depan.

"Ekonomi Cina sebagai mitra dagang terbesar sedang mengalami krisis properti dan perlambatkan konsumsi domestik juga akan memberikan tantangan bagi pemerintahan yang baru,” ujar Bhima.

Kabinet Pemerintahan Baru Menjadi Perhatian.

Maka dari itu, Bhima menilai para investor akan melihat siapa saja kabinet baru yang akan terpilih untuk menjalani pemerintahan, terutama untuk posisi Menteri Keuangan dan Menko Marves.

“Pos-pos penting seperti siapa pengganti Sri Mulyani, siapa pengganti Luhut. Apakah menteri-menteri profesional yang akan melanjutkan, atau siapa penggantinya, kredibilitasnya seperti apa, itu jauh penting di mata investor sebenarnya,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...