Sri Mulyani: APBN Surplus Rp 31,3 Triliun pada Januari 2024

 Zahwa Madjid
22 Februari 2024, 17:20
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Menkeu melaporkan realisasi APBN 2019 hingga Januari 2019 tercatat defisit Rp 45,8 triliun atau 15,5 persen terhadap PDB.

Belanja Kementerian dan Lembaga

Hingga Januari 2024, pemerintah juga telah merealisasikan belanja pegawai K/L sebesar Rp 15,3 triliun yang terdiri dari Rp 10,3 triliun untuk gaji dan tunjangan, lalu Rp 5 triliun untuk tukin, honorarium, lembur dan lain-lain.

Sementara untuk belanja barang pemerintah, telah menggelontorkan Rp 12,9 triliun. Terdiri dari belanja barang Kementerian Agama sebesar Rp 4,6 triliun untuk pembayaran bos, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan.

Selanjutnya belanja KPU sebesar Rp 1,7 triliun berupa pembentukan badan ad hoc pengawasan masa kampanye dan penetapan peserta pemilu. Sementara belanja Polri sebesar Rp 1,3 triliun untuk operasi keamanan pengadaan dukungan logistik dan kepolisian perairan.

Kemudian belanja Bawaslu Rp 1,0 triliun untuk pengawasan Pemilu pusat, provinsi dan kota/kabupaten, serta belanja Kementerian Pertahanan sebesar Rp 500 miliar untuk harwat, peningkatan BMN Matra Darat/laut/udara/integratif dan alutitsta serta pelayanan kesehatan.

Sementara untuk belanja modal yang direalisasikan untuk pemanfaatan jalan, irigasi, dan jaringan sebesar Rp 900 miliar pada Januari 2024. Kemudian belanja peralatan dan mesin Rp 2,6 triliun, dan gedung serta bangunan sebesar Rp 500 miliar.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...