Gara-gara Taylor Swift, Vinyl Masuk Perhitungan Inflasi di Inggris

 Zahwa Madjid
13 Maret 2024, 14:58
Taylor Swift
ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni
Taylor Swift menerima piala sebagai Album Favorit Pop/Rock untuk albumnya "Lover" pada ajang American Music Awards 2019 di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (24/11/2019).

Vinyl Taylor Swift Laris Manis di Pasaran

Penjualan vinyl mendapat dorongan ekstra di Inggris pada tahun lalu oleh album Taylor Swift 1989 (Taylor's version), yang merupakan piringan hitam dengan penjualan terbesar. Diikuti oleh album Hackney Diamonds milik Rolling Stones menduduki peringkat ke-2 sebagai piringan hitam dengan penjualan tertinggi di Inggris.

Menurut data dari asosiasi label rekaman Inggris BPI, pembelian vinyl mencapai 5,9 juta unit selama tahun 2023. Ini merupakan level tahunan tertinggi sejak tahun 1990.

Kepala eksekutif BPI, Jo Twist, mengatakan semakin populernya compact disc (CD) di kalangan pembeli muda, berarti CD dapat dimasukkan ke dalam keranjang inflasi dalam beberapa tahun.

“Format yang sangat disukai ini telah menyaksikan pertumbuhan permintaan secara konsisten selama hampir dua dekade, termasuk di kalangan konsumen muda dan lebih beragam yang melakukan streaming setiap hari tetapi juga senang memiliki musik favorit mereka dalam format fisik,” ujar Jo Twist dikutip dari Guardian pada Rabu (13/3).

Twist mengatakan penjualan vinyl juga membantu toko-toko kecil independen, yang jumlahnya meningkat menjadi 461 pada tahun lalu di Inggris. Sebelumnya pada 2014 hanya sebanyak 339 toko. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...