Cina Raup Penerimaan Pajak Rp 10.980 Triliun di Kuartal I 2024
"Jika mengecualikan faktor-faktor khusus, seperti kebijakan pemotongan pajak, pendapatan fiskal Cina tumbuh sekitar 2,2% pada kuartal pertama 2024," ujar Wang.
Cina akan Dukung Industri Berbasis Teknologi
Dia menyampaikan, Kementerian Keuangan akan terus mendukung secara penuh berbagai inovasi dari industri berbasis teknologi, kemudian memperkuat inovasi teknologi serta pengembangan manufaktur melalui kebijakan pemotongan pajak dan biaya.
Di sisi lain, belanja fiskal Cina pada kuartal pertama 2024 meningkat 2,9% dibanding tahun 2023. Hal ini dibarengi peningkatan belanja untuk biaya pencegahan bencana dan manajemen darurat yang meningkat 53,4% yoy.
Wang menegaskan, bahwa Kementerian Keuangan akan terus menerapkan kebijakan fiskal yang positif dan memperkuat pengelolaan dan pengawasan keuangan.
"Kemudian dibarengi dengan penguatan regulasi, pengendalian makroekonomi dengan fokus pada peningkatan permintaan domestik dan menumbuhkan momentum baru untuk pembangunan," katanya.