Anindya Bertemu Airlangga, Bahas Program Pemerintahan Jokowi dan Prabowo

Ferrika Lukmana Sari
25 September 2024, 18:38
Anindya
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.
Komisaris Utama PT VKTR Mobilitas Indonesia Tbk Anindya Bakrie menyampaikan paparan saat menjadi pembicara utama pada hari kedua Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2024). Pemaparan tersebut bertemakan Green Transition in Transportation.
Button AI Summarize

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di kantornya, Jakarta, Rabu (25/9).

Anindya mendatangi Kantor Kemenko Perekonomian pukul 15.55 WIB. Dalam pertemuan tersebut, ia bersama Airlangga membahas berbagai program pemerintahan Joko Widodo maupun program yang cocok untuk pemerintahan Prabowo.

"Tadi saya menghadap Menteri Perekonomian Pak Airlangga Hartarto dan ini melanjutkan juga istilahnya safari dengan mitra kerja, karena Kadin itu berdasarkan undang-undang kan mitra strategis pemerintah," kata Anindya.

Sebelum mengunjungi Kantor Kemenko Perekonomian, Nindiya juga sudah berkunjung ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk bertemu Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi pada hari ini.

Bahas Postur APBN 2025

Dalam pertemuannya dengan Airlangga, Anindya sempat membahas tentang kondisi perekonomian domestik beserta postur APBN 2025 yang baru saja ditetapkan pemerintah.

"Saya lihat (ekonomi domestik) sangat positif, kita sudah lihat postur daripada APBN dengan segala macam asumsinya. Saya rasa peluang (ekonomi) banyak sekali, tapi tantangan juga mesti dihadapi bersama dan dunia usaha harus selalu mendampingi pemerintah," ujarnya.

Kemudian pembahasan dilanjutkan ke berbagai program yang cocok di pemerintahan Prabowo. Menurutnya, program ekonomi ke depan harus bertitik tumpu pada kebijakan yang mampu menyangga daya beli masyarakat agar konsumsi domestik tetap kuat.

"Bagaimana Kadin bisa berpartisipasi untuk mengawal program belanja pemerintah termasuk untuk sekolah maupun rumah sakit, dan bagaimana bisa memberikan suatu persepsi bahwa Indonesia itu memang aman sehingga FDI (Foreign Direct Investment) bisa maju terus," ujarnya lagi.

Selain itu, Anindya juga berdiskusi terkait peluang peningkatan ekspor, UMKM serta industri digital dan hijau yang mampu ditingkatkan lagi. Dia juga mendapat dua wejangan utama dari Airlangga.

Pertama tentang bagaimana Kadin dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah yang dapat berkontribusi, baik dalam perekonomian domestik maupun luar negeri. Kedua, bagaimana Kadin menjadi wadah dunia usaha bukan hanya perusahaan besar, tapi juga untuk usaha kecil menengah, termasuk juga BUMN dan koperasi.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...