Pantau Kondisi Pasar, Shell Belum Akan Naikkan Lagi Harga BBM

Muhamad Fajar Riyandanu
22 Maret 2022, 19:34
shell, harga bbm, ron 92
Arief Kamaludin (Katadata)
SPBU Shell Indonesia.

Shell Indonesia belum berencana menaikkan lagi harga BBM-nya meski harga keekonomian BBM RON 92 sudah mencapai Rp 14. 526 per liter. Perusahaan migas asal Belanda ini terakhir kali menaikkan harga BBM-nya pada 1 Maret lalu.

VP Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, mengatakan pihaknya terus melakukan penyesuaian terhadap harga BBM di SPBU Shell dari waktu ke waktu. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan kondisi pasar yang mencakup berbagai hal.

“Kami terus mencermati perkembangan yang ada terkait harga minyak dunia dan akan melakukan penyesuaian sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” kata Susi saat dihubungi pada Selasa (22/3) siang.

Melansir laman resmi Shell Indonesia, jenis BBM Shell Indonesia yang menggunakan RON 92 adalah jenis Shell Super yang dibanderol dengan harga Rp 12.990 per liter untuk daerah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. Di Sumatera Utara Shell Super dijual seharga Rp 12.500.

Kenaikan harga cukup tinggi terjadi pada varian V-Power, bila sebelumnya dijual Rp 13.550 per liter untuk wilayah Jakarta, Jawa barat, Banten dan Jawa Timur, saat ini banderolnya menjadi Rp 14.500. Khusus wilayah Sumatera Utara, harga yang ditawarkan saat ini Rp 13.500 dari sebelumnya Rp 12.300 per liter.

Penyesuaian harga juga terjadi pada BBM V-Power Nitro+. Setara dengan Pertamax Turbo, konsumen harus mengeluarkan dana Rp 14.990 untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Sebelumnya, harganya Rp 13.750 per liter.

Selanjutnya terdapat produk V-Power Diesel. Hadir di wilayah Jakarta, Jawa barat dan Banten, harga saat ini hanya Rp 13.750 per liter, naik dibandingkan sebelumnya Rp 13.270 per liter. Sedangkan Diesel Extra, yang hanya tersedia di Sumatera Utara dijual seharga Rp 13.300.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...