OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, Biden Janji Arab Terima Konsekuensinya

Happy Fajrian
13 Oktober 2022, 11:03
joe biden, minyak, arab saudi, produksi minyak, opec
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/rwa/cf
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji bahwa Arab Saudi akan menerima konsekuensinya setelah OPEC+ memutuskan pemangkasan produksi minyak 2 juta bph untuk November.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji bahwa akan ada konsekuensi untuk hubungan diplomatik AS dengan Arab Saudi setelah OPEC+ mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan memangkas target produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari (bph) mulai November.

Sebelumnya Biden telah berulang kali melobi Arab Saudi, sebagai pemimpin de facto OPEC, agar tidak melakukan pemangkasan produksi karena akan melambungkan harga energi di Amerika dan di berbagai negara di dunia, dan semakin membebani perekonomian.

Advertisement

Sehari sebelum janji Biden ini, Senator Partai Demokrat Bob Menendez, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mengatakan Amerika Serikat harus segera membekukan semua kerja sama dengan Arab Saudi, termasuk penjualan senjata.

Biden, dalam sebuah wawancara dengan CNN Jake, tidak akan membahas opsi apa yang dia pertimbangkan untuk menghukum Arab Saudi.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan tinjauan kebijakan akan dilakukan tetapi tidak memberikan batas waktu untuk tindakan atau informasi tentang siapa yang akan memimpin evaluasi ulang. “Amerika Serikat akan mengawasi situasi dengan cermat "selama beberapa minggu dan bulan mendatang,” katanya.

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan keputusan OPEC+ murni ekonomi dan diambil dengan suara bulat oleh negara-negara anggotanya. “Anggota OPEC+ bertindak secara bertanggung jawab dan mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement