IHSG Dibuka Positif Sentuh Level 6.500, Berpotensi Terus Melaju

Happy Fajrian
28 Januari 2019, 11:11
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bursa Efek Indonesia mengadakan konferensi pers mengenai Pengumuman Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan (27/12). Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan dirinya optimis dengan pergantian tahun ini, meski tahun depan memasuki tahun politik. Justru tantangan terbesar datang dari faktor eksternal yang tak bisa dihindari.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini, Senin (28/1), naik 0,09% ke level 6.488,90. IHSG sempat menembus level psikologis 6.500, tepatnya 6.500,25 tak lama setelah perdagangan saham dimulai. Namun setelah itu IHSG bergerak turun. Hingga pukul 10.00 IHSG ada pada level 6.484,61.

IHSG masih berpotensi untuk naik pekan ini. Ada beberapa sentimen domestik yang berpotensi mendorong kinerja IHSG lebih tinggi. Pertama, investasi asing diyakini masih akan terus mengalir ke Indonesia melalui pasar saham yang didorong oleh kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang relatif stabil.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, laju IHSG yang terus mengalami peningkatan sejak awal tahun ini masih akan berlanjut pekan ini. William memperkirakan, IHSG akan bergerak pada kisaran 6.318 hingga 6.542 hari ini.  "Aksi investor asing yang terus masuk ke pasar modal dalam negeri ini menjadi salah satu penopangnya, didorong fundamental ekonomi yang stabil," ujarnya kepada Katadata.co.id.

(Baca: IHSG Lanjutkan Tren Positif di Pekan Keempat, Dana Asing Melambat)

Sentimen berikutnya adalah laporan keuangan tahunan emiten yang sudah mulai dirilis. Laporan keuangan tersebut dapat menjadi katalis bagi pergerakan IHSG. Sore ini bank pelat merah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan mengumumkan kinerja keuangannya untuk tahun buku 2018.

"Kami positif terhadap pergerakan IHSG minggu ini didorong oleh rilis laporan keuangan tahunan yang dapat menjadi katalis bagi indeks," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah.

Sementara itu dari sisi eksternal, penutupan pemerintahan (government shutdown) di Amerika Serikat (AS) akhirnya berakhir setelah berlangsung selama 35 hari. Presiden AS Donald Trump menyetujui anggaran belanja untuk tiga pekan kedepan, tanpa membahas anggaran untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...