Skema Burden Sharing Disepakati, Rupiah Menguat ke Rp 14.450 per US$

Agatha Olivia Victoria
7 Juli 2020, 10:14
nilai tukar rupiah, burden sharing pemerintah bi,
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Nilai tukar rupiah menguat 0,28% terhadap dolar AS ke level Rp 14.450 didorong respons positif pasar terhadap kesepakatan burden sharing antara pemerintah dan Bank Indonesia.

Nilai tukar rupiah pada perdagagangan pasar spot pagi ini, Selasa (7/7) menguat 0,28% ke level Rp 14.450 per dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda menguat didorong respons positif pasar usai pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menyepakati skema burden sharing.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai kebijakan BI dengan membeli obligasi pemerintah untuk membantu mendanai APBN memberikan sentimen positif untuk rupiah.

Pemerintah dan BI akhirnya mencapai kesepakatan berbagi beban atau burden sharing pembiayaan dana penanganan dan pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 yang mencapai Rp 903,46 triliun. "Ini salah satu upaya membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi," ujar Tjendra kepada Katadata.co.id, Selasa (7/7).

Dari jumlah tersebut, beban pembiyaaan sebesar Rp 397,56 triliun yang diperuntukkan untuk belanja publik akan ditanggung sepenuhnya oleh bank sentral melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) private placement khusus bank sentral dan bunganya turut ditanggung oleh BI.

(Baca: Rupiah Menguat ke 14.490 per US$ Berkat Sinyal Pulihnya Ekonomi Dunia)

Belanja publik yang dimaksud yakni belanja untuk manfaat publik, terdiri dari belanja kesehatan Rp 87,55 triliun, perlindungan sosial Rp 203,9 triliun, dan sektoral k/l & pemda Rp 106,11 triliun. Otoritas moneter juga akan membiayai belanja barang non-publik seperti bantuan UMKM sebesar Rp 123,46 triliun dan pembiayaan korporasi non-UMKM Rp 53,57 triliun.

Namun, pembiayaan untuk belanja barang non-publik akan melalui penerbitan SBN dengan mekanisme pasar sesuai kesepakatan sebelumnya pada UU Nomor 2 tahun 2020.

Untuk pembiayaan barang non-publik UMKM, BI akan memperoleh bunga hanya sebesar reverese repo rate dikurangi 1%. Sedangkan untuk pembiayaan  barang non-publik korporasi, BI memperoleh bunga sebesar reverse repo rate yang saat ini ditetapkan sebesar 4,25%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...