Rupiah Melemah ke 14.908/US$ Jelang Pengumuman Suku Bunga BI Sore Ini

Abdul Azis Said
23 Agustus 2022, 09:41
nilai tukar rupiah, suku bunga bi,
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Nilai tukar rupiah dibuka melemah sembilan poin ke level Rp 14.901 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Pelemahan rupiah jelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI) yang diramal masih dipertahankan pada level 3,5% seiring inflasi yang masih terkendali.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke Rp 14,908 pada pukul 09.15 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin di Rp 14.892 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS pagi ini. Won Korea Selatan terkoreksi 0,13% disusul rupee India 0,11%, dolar Taiwan dan ringgit Malaysia 0,10%, baht Thailand 0,09%, peso Filipina 0,04%, yuan Cina 0,02% dan dolar Hong Kong 0,01%. Sebaliknya, yen Jepang menguat 0,23% bersama dolar Singapura 0,03%.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan kembali melemah ke kisaran Rp 14.950 dengan ekspektasi pasar bahwa suku bunga acuan Bank Indonesia masih akan ditahan pada level 3,5%. Potensi penguatan rupiah hari ini di level Rp 14.850 per dolar AS.

Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya pada pertemuan hari ini pukul 14.00 WIB. Pasar mengantsipasi BI masih akan menahan suku bunga acuan di tengah realisasi inflasi inti pada bulan sebelumnya yang masih relatif rendah.

"Kebijakan menahan bunga ini bisa memberikan tekanan ke rupiah karena perbedaan yield rupiah dengan dolar menyempit," kata Ariston dalam risetnya, Selasa (23/8).

Seperti diketahui, BI telah menahan suku bunga acuannya di level 3,5% selama setahun lebih. BI menjadi salah satu bank sentral di kawasan Asia yang belum mengerek bunga acuannya di tengah tren kenaikan suku bunga global.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...