Rupiah Melemah ke 14.908/US$ Jelang Pengumuman Suku Bunga BI Sore Ini
Pelemahan rupiah hari ini juga masih akan terpengaruh oleh sentimen kenaikan bunga The Fed. Bank sentral AS itu tampaknya masih akan melanjutkan kenaikan bunga acuan agresif hingga inflasinya mendekati target 2%.
"Ekspektasi ini memicu pasar keluar dari aset berisiko dan dolar sebagai aset aman menunjukkan penguatan," kata Ariston. Simak pergerakan kurs rupiah beberapa bulan terakhir dalam databoks berikut:
Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.844-Rp 14.925 per dolar AS hari ini. Dari dalam negeri, pergerakan rupiah akian dipengaruhi keputusan suku bunga BI hari ini.
Dari eksternal, pasar mengantisipasi kebijakan 'hawkish' The Fed masih bisa berlanjut sehingga mendorong penguatan dolar AS. "Perkembangan pasar valas global juga masih dipengaruhi kekhawatiran stagflasi di berbagai negara," kata Reny dalam risetnya.
Pada minggu ini, pelaku pasar akan mengantisipasi simposium Jackson Hole. Pertemuan itu akan dihadiri oleh Gubernur The Fed Jerome Powell yang akan memberikan panduan lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi dan keuangan AS dalam menghadapi tekanan inflasi.
Pasar juga akan mencermati beberapa data global yang akan dirilis pekan ini seperti data penjualan rumah baru AS, S&P Global PMI Uni Eropa, dan kepercayaan konsumen Eropa.
