Bank Dunia menilai tingginya harga beras Indonesia dipengaruhi kebijakan pemerintah yang membatasi perdagangan melalui tarif impor, monopoli impor oleh BUMN, dan tindakan nontarif lain.

Faktor pengaruh lainnya adalah harga pembelian minimum di tingkat petani, kurangnya investasi jangka panjang untuk riset dan pengembangan sektor pertanian, serta minimnya pengembangan SDM pertanian. 

OPERASI PASAR BERAS MURAH DI PALANGKA RAYA
Operasi pasar beras murah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.  (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.)

Produksi Padi Menurun

Dwi mengatakan, penurunan produksi padi selama empat tahun terakhir juga berkontribusi ke lonjakan harga beras. Data BPS menunjukkan, produksi padi diperkirakan mencapai 54,75 juta ton pada 2022. Ini lebih rendah 7,5% dari 2018.

Penurunan produksi padi ini sejalan dengan mandeknya produktivitas dan penurunan luas panen. Produktivitas padi cenderung stagnan di level 52 kuintal per hektare (ha) antara 2018 dan 2022. Pada saat yang sama, luas panen padi telah menyusut 8,1% ke 10,45 juta ha.

Pudji mengatakan, produksi padi pada musim panen ini bisa menjadi lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya akibat cuaca ekstrem pada Februari 2023. Curah hujan yang tinggi telah menimbulkan banjir yang menghantam sawah.

BPS memperkirakan, pertumbuhan produksi padi kemungkinan hanya sekitar 0,53% ke 23,94 juta ton pada periode Januari–April 2023 dari tahun sebelumnya. “Terjadi banjir yang merendam sawah di beberapa wilayah selama Februari 2023, seperti di Mojokerto, Enrekang, Bontang, Sumbawa, dan beberapa wilayah lainnya,” katanya.

Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2021 mendata, konsumsi beras per kapita Indonesia cukup tinggi, yaitu 114,6 kg per orang per tahun. Lalu, melansir dari Antara, United States Department of Agriculture (USDA) pada 2021 menyebutkan Indonesia mengonsumsi beras sebanyak 35,60 juta ton per tahun. Berada di posisi lima di bawah China, India, Vietnam, dan Bangladesh.

Namun, untuk menjaga ketersediaan beras domestik, jalannya tidak pernah mulus. Negara ini selalu dihadapkan pada masalah harga beras mahal dan stok yang tidak cukup.

SERAPAN HASIL PANEN PADI UNTUK CBP 2023
Serapan hasil panen padi untuk cadangan beras pemerintah (CBP) 2023. (ANTARA FOTO/Arnas Padda/hp.)

Harga Diprediksi Segera Stabil

Harapan penurunan harga beras muncul seiring dengan penurunan harga gabah kering panen (GKP). Menurut Dwi, harga GKP sudah jatuh ke rentang antara Rp 4.700 per kg dan Rp 4.800 per kg pada tingkat petani. Sebelumnya, harga GKP sempat berada di level Rp 6 ribu per kg.

Curah hujan yang tinggi bahkan telah membuat harga sebagian GKP anjlok ke level di bawah Rp 4.500 per kg. “Akibat hujan justru menurunkan harga gabah kering panen pada tingkat usaha tani,” kata Dwi. “Mutu gabah jelek (karena) basah.”

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah meningkatkan batas atas harga pembelian pemerintah (HPP) gabah, meskipun masih di bawah permintaan petani. Harga batas atas untuk GKP pada tingkat petani, misalnya, naik ke Rp4.550 per kg dari Rp4.200 per kg. Harga batas bawah untuk GKP pada tingkat petani berada di Rp4.200 per kg.

Dwi mengatakan, harga beras diperkirakan akan segera turun dalam satu atau dua minggu ke depan menyusul kemerosotan harga gabah. "Selain itu, sekarang sudah panen raya di mana-mana,” katanya.

Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid mengatakan, beras hasil panen musim ini telah memasuki pasar yang berlokasi di Jakarta Timur, DKI Jakarta, itu. Namun, harga beras di pasar tersebut masih mahal.

Hal lain yang membuat harga beras melonjak khususnya beras medium, yakni karena pasokan beras dari daerah juga tidak masuk di Pasar Beras Induk Cipinang sehingga para pedagang lainnya kesulitan untuk mendapatkan stok.  "Jadi bisa diartikan permintaan banyak, sedangkan stok sangat sedikit, sehingga harga menjadi tinggi," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, melonjaknya harga beras juga didukung oleh cuaca yang buruk, sehingga petani kesulitan untuk panen. Namun, untuk saat ini sudah terdapat beberapa petani yang mulai melakukan panen. Dengan begitu, dia memastikan harga beras secara keseluruhan baik kualitas medium hingga premium pada Maret 2023 akan turun.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement