LPS Catat 52% Simpanan di Bank per Maret 2022 Milik Nasabah Tajir
Lembaga Penjamin Simpanan alias LPS mencatat lebih dari separuh simpanan di bank memiliki nilai jumbo di atas Rp 5 miliar. Total simpanan di bank sampai dengan Maret 2022 tercatat Rp 7.544 triliun atau naik 1,3% dibandingkan bulan sebelumnya.
LPS mencatat simpanan jumbo bernilai di atas Rp 5 miliar di perbankan, hingga Maret 2022 mencapai Rp 3.905 triliun atau 51,8% dari total simpanan. Baik secara bulanan maupun tahunan, simpanan pada tiering ini tumbuh paling tinggi dibandingkan lainnya.
"Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar 2,3% secara bulanan, sedangkan penurunan nominal simpanan terdalam terdapat pada tiering di atas Rp 100 juta sampai Rp 200 juta sebesar 0,31%," tulis LPS dalam laporannya, dikutip Jumat (6/5).
Secara bulanan, mayoritas simpanan berdasarkan tiering nominal mencatat kenaikan. Simpanan bernilai di bawah Rp 100 juta tumbuh 0,6% dengan andil 12,7% dari total simpanan di bank. Simpanan di atas Rp 200 juta sampai Rp 500 juta tumbuh 0,19% dengan kontribusi 8,4%.
Simpanan di atas Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar tumbuh 0,1% dengan andil 7,3% serta simpanan di atas Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar tumbuh 0,8% dengan kontribusi 8,3% dari total simpanan di bank. Sementara simpanan di atas Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar stagnan dan simpanan di atas Rp 100 juta sampai Rp 200 juta turun 0,31%.
Berdasarkan jenisnya, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan deposito yang mencakup 37,4% total simpanan. Meski demikian, jenis simpanan ini mencatat penurunan 0,9% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan Deposit On Call sebesar 15,9% secara bulanan, sedangkan penurunan nominal simpanan terdalam terdapat pada jenis simpanan Sertifikat Deposito sebesar 35,6%. Sementara jenis simpanan lainnya yakni tabungan tumbuh 1,1% dengan andil 32,3% dari total simpanan, giro tumbuh 4,3% dengan share 29,5%.