Mengenal Majas Litotes Beserta Contoh dan Pengertiannya

Image title
8 Desember 2021, 23:32
Mengenal lebih dalam pengertian majas litotes, dengan contohnya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Unsplash/Paz Arando
Ilustrasi "Gubug Reot"

Ciri-ciri Majas Litotes

Membedakan majas litotes dan majas hiperbola sebetulnya cukup mudah, selama Anda mengetahui ciri atau karakteristik dari masing-masing majas. Berikut beberapa hal yang dapat membuat Anda lebih mengenal ciri-ciri majas litotes.

  • Merendahkan Situasi

Ciri-ciri majas litotes yang pertama adalah, ungkapan yang berbanding 180 derajat dari kondisi yang sesungguhnya. Perlu diingat, majas hiperbola juga mengungkapkan situasi yang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, majas litotes menggambarkan situasi lebih sederhana atau lebih rendah.

Perhatikan contoh majas litotes ini, "apa yang telah kami capai sejauh ini masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan dia". Dari contoh majas litotes tersebut, terlihat bahwa penutur menganggap apa yang telah diraih atau dicapainya belum atau bahkan tidak sebanding dengan orang lain.

  • Kata Pembanding

Berikutnya, ciri-ciri majas litotes adalah penggunaan kata pembanding. Ciri yang satu ini, sebetulnya membuat kita semakin mudah dalam mengidentifikasi sebuah majas, apakah itu majas litotes atau majas hiperbola.

Simak contoh majas litotes yang satu ini, ah, ini cuma mobil tua, jelas tidak ada apa-apanya dibanding dengan mobil miliknya. Jelas sekali terlihat, penutur mencoba merendahkan situasi atau kondisi dengan menyebut mobilnya sebagai mobil tua. Pada kenyataannya, bisa jadi memang mobil tua, tapi salah satu jenis mobil langka yang harganya cukup tinggi.

Beberapa kosakata yang umum digunakan di majas litotes antara lain: daripada, ketimbang, hanya, seadanya, dan ala kadarnya. Majas litotes juga kerap menggunakan kata seru seperti ah, atau duh.

  • Intonasi

Disadari atau tidak, majas litotes cenderung menggunakan intonasi menurun. Hal ini tentu berkaitan dengan pengertian majas litotes itu sendiri. Majas litotes merendahkan, menyederhanakan atau mengecilkan situasi, yang pada kenyataannya berbanding terbalik.

Kecenderungan intonasi menurun pada majas litotes ini, tentu ada hubungannya dengan upaya merendah.

Setelah melihat contoh kalimat majas litotes dan memahami pengertian serta ciri-cirinya, tentu akan lebih mudah mengidentifikasi apa itu majas litotes. Selain itu, kita juga bisa menggunakan majas litotes dengan lebih tepat, baik dari segi kebahasaan maupun kondisinya.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement