Cara Menghitung Laju Inflasi dan Penjelasan Lengkapnya

Ghina Aulia
21 November 2022, 19:52
Cara menghitung laju inflasi
pexels
Ilustrasi uang

1. Demand pull inflation

Poin ini menekankan pada faktor yang disebabkan oleh tingkat permintaan konsumen. Biasanya terjadi karena tingginya permintaan sedangkan supply (ketersediaan) tidak dapat mengimbangi. Biasanya produksi tidak dapat ditingkatkan karena keterbatasan sumber daya atau teknologi. Selain itu juga bisa karena target produksi yang memang dibatasi karena sudah dianggap ideal.

Rozalinda (2014) menjelaskan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif pesat dapat mendorong tingkat permintaan barang atau jasa. Sedangkan produsen tetap melakukan produksi seperti biasa, maka dari itu terjadilah inflasi.

2. Cost push inflation

Faktor ini terjadi akibat biaya produksi yang meningkat. Naiknya biaya produksi membuat perusahaan harus menaikan harga barang atau jasa. Selain produsen haru mengendalikan angka supply, hal ini juga berkaitan erat dengan daya beli konsumen. Akibat harga naik, jumlah permintaan juga akan berkurang.

Skala Inflasi

Perlu diketahui bahwa inflasi terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan skalanya. Dikutip dari Fahmi (2010), berikut ini adalah penjelasannya.

1. Inflasi ringan

Sebuah inflasi tergolong ringan ketika berada di bawah 10% pertahun. Inflasi jenis ini biasanya tidak begitu terasa karena kenaikan harga yang terjadi secara lambat dan dalam persentase yang kecil.

2. Inflasi sedang

Inflasi sedang berada di presentasi 10-30%. Kenaikan harga relatif tinggi dan cepat. Perlu diperhatikan bahwa inflasi ini dapat mengguncang perekonomian.

3. Inflasi berat

Inflasi berat yaitu ketika kenaikannya mencapai 30-100%. Pada tahap ini, perekonomian suatu negara akan berubah drastis yang rentan terhadap krisis. Sektor ekonomi sangat rawan mengalami kelumpuhan.

4. Inflasi sangat berat

Berada di lebih dari 100%, nilai mata uang akan turun secara drastis dan membuat masyarakat enggan memegang uang kertas. Biasanya suku bunga akan meningkat tajam dan sebagian orang akan memilih untuk membeli aset yang sifatnya tidak bergerak. Situasi seperti ini biasa terjadi di zaman peperangan karena keperluan tempur yang tinggi.

Demikian penjelasan mengenai cara menghitung inflasi dan penjelasan lengkapnya. Anda dapat menerapkan rumus tersebut di dalam kasus suatu negara.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...