29 Negara Peserta Konferensi Asia Afrika

Tifani
Oleh Tifani
18 April 2024, 09:24
Negara Peserta Konferensi Asia Afrika
Wikipedia
Negara Peserta Konferensi Asia Afrika

Di lain sisi, akibat dari masalah tersebut sebagian besar diderita bangsa-bangsa di wilayah Asia dan Afrika. Latar belakang Konferensi Asia Afrika berawal pada 1954, yaitu saat Perdana Menteri Ceylon, Sir John Kotelawala mengundang Perdana Menteri Birma (U Nu), India (Jawaharlal Nehru), Indonesia (Ali Sastroamidjojo), dan Pakistan (Mohammed Ali).

Undangan tersebut bertujuan untuk mengadakan pertemuan informal di negaranya. Tentu saja undangan tersebut diterima baik oleh Indonesia.

Pada kesempatan itu, Presiden Soekano menekankan kepada Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo untuk menyampaikan ide diadakannya konferensi negara-negara Asia dan Afrika di Konferensi Kolombo tersebut. Soekarno menyebutkan, bahwa hal ini merupakan cita-cita bersama untuk membangun solidaritas negara-negara Asia-Afrika.

Hasil Konferensi Asia Afrika

Ilustrasi Pelaksanaan KAA
Ilustrasi Pelaksanaan KAA (UNESCO)


Meskipun ada kesulitan pada beberapa aspek seperti halnya perbedaan pandangan politik selama sidang tersebut, berkat sikap yang bijaksana dari pimpinan sidang serta tingginya rasa toleransi dan kekeluargaan di antara peserta konferensi. Makanya, sidang dapat terselesaikan dengan menghasilkan konsensus yang tertuang dalam komunike akhir.

Berikut isi komunike akhir yang disusun saat KAA 1955:

  • Kerja sama ekonomi
  • Kerja sama kebudayaan
  • Hak-hak asasi manusia dan hak menentukan nasib sendiri
  • Masalah rakyat jajahan
  • Masalah-masalah lain
  • Deklarasi tentang memajukan perdamaian dunia dan kerja sama internasional

Deklarasi pada komunike tersebut menghasilkan Dasasila Bandung, yang berisi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Dasasila Bandung:

  1. Menghormati hak-hak asasi manusia dan menghormati tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB.
  2. Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara.
  3. Mengakui persamaan derajat semua ras serta persamaan derajat semua negara besar dan kecil.
  4. Tidak campur tangan di dalam urusan dalam negeri negara lain.
  5. Menghormati hak setiap negara untuk mempertahankan dirinya sendiri atau secara kolektif, sesuai dengan Piagam PBB.
  6. Tidak menggunakan pengaturan-pengaturan pertahanan kolektif untuk kepentingan khusus negara besar mana pun. Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain mana pun.
  7. Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau menggunakan kekuatan terhadap keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun.
  8. Menyelesaikan semua perselisihan internasional dengan cara-cara damai, seperti melalui perundingan, konsiliasi, arbitrasi, atau penyelesaian hukum, atau pun cara-cara damai lainnya yang menjadi pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB.
  9. Meningkatkan kepentingan dan kerjasama bersama.
  10. Menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban-kewajiban internasional.

Demikian daftar negara peserta Konferensi Asia Afrika pada 1955. KAA merupakan bentuk solidaritas negara-negara perwakilan untuk berupaya menghapus penjajahan dari negerinya dan negeri di sekitar Asia-Afrika.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...