12 Minuman Alkohol Tradisional Indonesia, dari Arak hingga Sageru

Anggi Mardiana
19 Maret 2024, 18:21
Minuman Alkohol Tradisional Indonesia
Unsplash
Ilustrasi, minuman beralkohol.

4. Anding atau Baram

Anding dan baram adalah minuman khas yang berasal dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Bali. Di Kalimantan, baram dikenal sebagai anding. Minuman ini telah dibuat oleh Suku Dayak sejak berabad-abad yang lalu dan terbuat dari campuran ragi, nila, enau, dan nasi ketan.

5. Tuo Nifaro dan Tuo Mbanua

Tuo Nifaro dan Tuo Mbanua adalah minuman tradisional yang berasal dari Nias, selalu hadir dalam acara adat sebagai seserahan. Tuo Nifaro dibuat dari fermentasi penyulingan nira pohon, baik dari kelapa maupun enau, sementara Tuo Mbanua merupakan jenis tuak mentah yang juga dikenal sebagai Tuak Arak.

6. Swansrai

Swansrai adalah minuman tradisional yang berasal dari Papua, sering kali disajikan sebagai suguhan untuk tamu penting atau kerabat yang dihormati. Swansrai biasanya disajikan dalam batok kelapa yang telah dibelah dan terbuat dari air kelapa yang telah difermentasi dengan waktu yang sangat lama.

7. Saguer dan Ballo

Saguer atau Ballo merupakan minuman alkohol tradisional Indonesia yang berasal dari Sulawesi Utara, terbuat dari fermentasi nira pohon enau atau pohon lontar. Di Minahasa, pohon enau dikenal dengan sebutan sague atau seho, sehingga minuman hasil fermentasinya disebut dengan nama saguer.

8. Laru

Laru, minuman asal Nusa Tenggara Timur, sebenarnya merupakan bahan dasar yang dapat digunakan untuk membuat sopi. Laru biasanya disuguhkan dalam perayaan-perayaan pesta yang diadakan oleh kelompok masyarakat kelas menengah, dan diproduksi dari nira pohon lontar yang telah disuling.

9. Brem

Brem, minuman alkohol tradisional Indonesia khas dari Bali, terbuat dari beras ketan hitam dan putih yang difermentasi dengan ragi tape. Setelah diberi ragi tape, bahan ini diletakkan di dalam wadah tertutup untuk mengalami proses fermentasi.

10. Tuak

Tuak adalah minuman khas dari daerah Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Jawa Timur, yang dibuat melalui proses fermentasi dari nira, beras, atau buah yang mengandung gula.

11. Legen

Legen, minuman tradisional yang berasal dari Gresik, Jawa Timur, dibuat dari pohon siwalan, suatu jenis palma serba guna. Menurut informasi dari laman ITS, bunga dari pohon siwalan dapat menghasilkan legen serta gula merah. Jika tidak diolah dengan baik, legen dapat berubah menjadi tuak dalam waktu 24 jam.

12. Sageru

Sageru, minuman alkohol tradisional Indonesia dari Maluku, didapatkan dari mengiris batang tangkai pohon Aren, yang dalam bahasa daerah disebut Pohon Mayang. Proses pengirisan ini dilakukan pada waktu khusus, yaitu antara pukul 07.00 hingga 10.00 pagi, serta sekitar pukul 15.00 sore.
Minuman alkohol tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan budaya dan warisan lokal yang tidak ternilai. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki minuman beralkohol yang unik dengan proses pembuatan dan bahan-bahan lokal yang khas.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement