Menillik 3 Cara Hitung CC Motor

Destiara Anggita Putri
28 Januari 2023, 10:00
Cara Hitung CC Motor
Pixabay
Ilustrasi, mesin motor.

2. Rumus dengan Volume Tabung

Selain menggunakan rumus di atas, Anda juga bisa menghitung cc motor dengan mengetahui volume tabung motor. Rumus ini biasanya digunakan karena bentuk ruang bakar yang sama dengan tabung. Berikut ini rumusnya

Phi x ( R x R) x T/1000

Keterangan

Phi = nilai dari 3,14

r = jari-jari dari diameter

T = istilah dari tinggi stroke

3. Rumus dengan Konfigurasi Dua Silinder Lebih

Anda juga bisa menghitung cc motor melalui hitungan konfigurasi dua silinder. Rumus ini biasanya digunakan untuk mengetahui jumlah volume ruang bakar usai dimodifikasi. Berikut ini rumusnya. 

  • Phi x (R x R) x T x (2 silinder) – untuk mesin konfigurasi dua silinder
  • Phi x (R x R) x T x (4 silinder) – untuk mesin konfigurasi empat silinder. 

Manfaat Menghitung CC Motor

Menghitung cc motor memiliki manfaat yaitu untuk mengetahui kapasitas ruang pembakaran motor. Selain itu, menghitung cc motor ternyata juga memiliki manfaat lain.

Pertama, Anda akan lebih mudah mengetahui apa yang harus dilakukan ketika motor mengalami masalah. Hal ini biasanya akan memudahkan Anda untuk menebak komponen apa yang seharusnya diganti atau tidak.

Menghitung cc motor juga berguna bagi montir untuk mengetahui cara tepat untuk memodifikasi ruang bakar. Dengan demikian, konsumen bisa lebih percaya dengan mereka, khususnya ketika membawa motor ke sana saat ingin dimodifikasi

Fakta Lain Seputar Kapasitas Mesin Motor (CC)

Ada beberapa orang yang memodifikasi motor mereka dengan meningkatkan volume ruang bakar motor. Bila Anda juga demikian, Anda bisa memulainya dengan menghitung cc motor.

Hal tersebut bertujuan agar modifikasi yang dilakukan sesuai dengan kapasitas mesin motor yang dimiliki. Untuk hal tersebut, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk merawat motor yang sudah dimodifikasi. Berikut ini tipsnya.

1. Rutin Servis Motor

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan ketika merawat motor yang hendak dimodifikasi yaitu rutin melakukan servis motor. Dengan demikian, Anda bisa mengendarai motor dengan aman, nyaman, serta tahan lama.

2. Cermat Saat Melakukan Bore Up atau Stroke Up

Tidak hanya servis berkala, Anda juga perlu teliti ketika merawat motor yang akan dimodifikasi. Hal ini dikarenakan mesin standar pabrikan memang sudah sesuai dengan motor.

Jika motor mengalami bore up atau stroke up tanpa ganti komponen lainnya, hal ini dapat merusak mesin motor. 

Bore up merupakan modifikasi yang dilakukan untuk meningkatkan diameter piston bawaan dari pabrikan. Nantinya piston akan memiliki ukuran yang lebih besar.

Sementara stroke-up adalah menambah panjang langkah piston (stroke) dari sebelumnya pendek menjadi sedikit lebih Panjang. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah big end piston atau poros engkol piston yang ada di kruk as sehingga jarak langkah piston menjadi bertambah jauh.

Contohnya motor matik yang di-bore up dan stroke-up memang akan lebih cepat.

Namun jika komponen lain tidak diganti, sistem transmisinya mungkin tidak akan kuat untuk mengimbangi performa mesin modifikasi tersebut. Akibatnya, tali (belt) CVT bisa cepat aus. Jika masih menggunakan rantai maka rantai motor rentan putus.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement