Manfaat Semangka untuk Bayi sebagai Makanan Pendamping ASI

Image title
23 Mei 2022, 12:35
manfaat semangka untuk bayi
Unsplash/Floh Maier
Ilustrasi, buah semangka.

Kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi di dalam semangka juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Dengan begitu, bayi akan terlindungi dari berbagai penyakit yang mengintai.

4. Mencegah Konstipasi

Semangka untuk bayi juga bermanfaat dalam mencegah sembelit, terutama pada bayi yang baru mulai MPASI. Hal ini karena semangka termasuk dalam jenis makanan yang kandungan airnya tinggi.

Di dalam tubuh, air memiliki banyak fungsi penting dan salah satunya adalah melancarkan saluran cerna sehingga buang air besar pun lebih lancar. Selain itu, tekstur buah semangka yang lembut juga mudah dicerna oleh usus sehingga aman dan baik untuk kesehatan sistem pencernaan bayi.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Semangka juga memiliki kandungan antioksidan, seperti citrulline dan likopen, yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Antioksidan ini bekerja dengan cara mencegah bahaya oksidasi pada sel tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin sebagai menu MPASI, manfaat ini pun bisa diperoleh bayi.

Cara Tepat Menyajikan Semangka untuk Bayi

Meski semangka adalah buah yang baik untuk bayi, orang tua dianjurkan untuk tetap memberikannya dengan cara dan pada waktu yang tepat. Bayi umumnya sudah bisa dikenalkan dengan makanan padat, seperti buah dan sayur yang telah dihaluskan saat berusia 6 bulan.

Sebelum menyajikan semangka untuk bayi, orang tua hendaknya memperhatikan kebersihan. Caranya, dengan mencuci bagian luar kulit semangka lebih dulu dengan air mengalir guna mencegah kuman masuk ke dalam buah. Selain itu, membuang biji semangka dan menumbuknya hingga halus agar lebih mudah ditelan.

Apabila bayi telah siap mengonsumsi makanan yang lebih padat, biasanya usia 9 bulan ke atas, orang tua bisa memotong semangka menjadi potongan-potongan kecil. Jika potongan semangka dirasa masih terlalu besar, disraankan mengurangi ukurannya, untuk menghindari bahaya tersedak.

Patut diingat, saat pertama kali memberikan semangka kepada bayi, jangan mencampurnya dengan makanan lain. Tunggu beberapa hari sebelum memperkenalkannya dengan makanan baru.

Dengan cara ini, orang tua bisa mengetahui apakah bayi alergi terhadap makanan tertentu atau tidak. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi setelah mengonsumsi semangka, seperti ruam kulit, diare, muntah, dan flu, segeralah membawa bayi tersebut ke dokter, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement