Memahami Jenis-jenis Gangguan Sistem Peredaran Darah

Annisa Fianni Sisma
10 Januari 2023, 17:23
Gangguan Sistem Peredaran Darah
halodoc.com
Ilustrasi, pemeriksaan tekanan darah.

Namun, gejala lebih terasa ketika pembuluh darah sudah tertutup plak dan tidak mampu mengalirkan darah ke organ dan jaringan tubuh. Gejalanya yang muncul tergantung bagian pembuluh mana yang mengalami penyempitan.

GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH
GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH (alodokter)
 


4. Trombosis Vena Dalam

Gangguan sistem peredaran darah lainnya adalah trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis. Gangguan ini adalah saat pembuluh darah vena tersumbat oleh darah yang membeku.

Pembekuan darah ini kerap terjadi di daerah tungkai. Gangguan ini perlu segera diatasi karena jika dibiarkan begitu saja, maka akan menyebabkan komplikasi yang serius. Penyebab trombosis vena dalam adalah rusaknya pembuluh dana vena, gangguan aliran darah di pembuluh darah vena, dan kondisi darah yang lebih mudah menggumpal.

Faktor penyebab munculnya trombosis vena dalam adalah usia yang lebih dari 60 tahun, kebiasaan merokok, mengonsumsi obat kemoterapi, kelainan genetik, memiliki kanker, serangan jantung, kenaikan kadar hormon estrogen, dan lain sebagainya.

5. Stroke

Gangguan sistem peredaran darah berikutnya yakni stroke, yakni.kondisi saat suplai darah menuju otak tertentu atau terganggu. Stroke disebabkan karena tersumbatnya pembuluh darah yang mengarah ke otak. Stroke yang disebabkan oleh faktor ini disebut dengan stroke iskemik.

Untuk mencegah terjadinya gangguan sistem peredaran darah berupa stroke yakni dengan rutin berolahraga. Selain itu, konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan membatasi asupan garam. Kurangi rokok dan minuman beralkohol.

6. Aneurisma Aorta

Gangguan sistem peredaran darah berupa aneurisma aorta merupakan gangguan yang mempengaruhi arteri utama di tubuh. Gangguan ini dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Dinding arteri dalam kondisi ini melemah dan memungkinkan terjadinya pelebaran atau menggelembung. Artinya, arteri yang besar dapat pecah dan menjadi keadaan darurat medis.

7. Iskemia

Gangguan sistem peredaran darah yang lainnya yakni iskemia. Iskemia adalah kondisi ketika jaringan tak mendapat suplai oksigen yang cukup. Iskemia yang terjadi pada jantung pada umumnya disebabkan penyempitan atau penyumbatan salah satu atau lebih arteri koroner. Iskemia dapat disebabkan oleh diabetes, hipertensi, hipotensi, kolesterol tinggi dan lain sebagainya.

Itulah beberapa gangguan sistem peredaran darah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan sistem peredaran darah tersebut harus segera ditangani karena jika tidak, akan berdampak timbulnya penyakit lainnya.

Untuk menjaga kesehatan tubuh, lakukan olahraga secara rutin. Hindari rokok dan kurangi minuman beralkohol. Selain itu, lakukan pemeriksaan tubuh secara rutin ke pelayanan kesehatan terdekat.

Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, gejala penyakit atau gangguan sistem peredaran darah pun dapat diketahui lebih dini. Selain itu, dampak yang ditimbulkan pun dapat diminimalisir dengan cepat.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement